Minggu, 23 Februari 2014

Surga yang Terlupakan, GUNUNG INERE Bajawa, FLORES


  Menjelajahi daratan Flores kita tidak akan berhenti berdecak kagum dengan keindahan alamnya. Di setiap sisi hutan hijau dengan  ngarai dan bukit – bukit indah akan setia menemani setiap jengkal perjalanan kita. Bagi wisatawan dengan ketertarikan terhadap  wisata alam, pastinya tak ingin segera meninggalkan Flores.

Ada satu kota yang sering terlupakan oleh wisatwan, yaitu Bajawa sebuah kota yang masuk dalam kabupaten Ngada Dikenal dengan kota yang berada di dataran tinggi, penduduknya merupakan masyarakat yang sangat beruntung. Bagaimana tidak, Gunung Inerie berdiri tegak menjulang tinggi dan hadir diantara hutan

Gunung Inerie Terletak di Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.245 m di atas permukaan laut. Dari atas puncak gunung, tampak pemandangan kota Bajawa di barat laut ,Pemandangan Kota Bajawa , dengan kabut tipis di atasnya, tampak seperti kota-kota kecil dan tua di Eropa . sedangkan dibagian selatan, tampak birunya Laut Sawu yang  menempel dengan kaki Gunung Inerie.

Di sisi selatan puncak gunung terdapat sebuah batu besar yang diyakini masyarakat setempat sebagai penjelmaan dari sosok Jaramasi dan kuda tunggangannya.
Jaramasi adalah seorang ksatria penjaga Gunung Inerie. Nama Jaramasi diambil dari kata ‘jara’ artinya kuda dan ‘masi’ yang mengacu ke nama orang (laki-laki).

Bagian gunung yang berhutan lebat hanya terdapat di sebelah barat lereng gunung. Sedangkan hutan di lereng bagian selatan telah dikonversi menjadi daerah perkebunan. Sebagian besar hutan yang terdapat di dalam kawasan ini terletak pada ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut.

Gunung ini ramai didaki ketika musim kemarau, yakni antara bulan Juni hingga AgustusDari Kupang, ibukota Propinsi NTT, wisatawan dapat naik pesawat menuju Ende, sebuah kota di Pulau Flores. Setiba di sana, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Bajawa yang berjarak sekitar 61 kilometer. Kemudian wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan angkutan sewaan menuju desa wisata, Bena, yang terletak 15 km sebelah selatan Bajawa. Inilah desa terakhir sebelum menuju puncak Gunung Inerie.
Di desa wisata Bena yang menjadi pintu gerbang menuju ke arah puncak Gunung Inerie, terdapat tempat penginapan seperti losmen dan warung makan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar