Walaupun tidak mempunyai pelangi indah yang melintang
di tengah derasnya air terjun layaknya Air Terjun Niagara, Air Terjun Oenesu
merupakan salah satu andalan pariwisata Kota Kupang yang wajib dikunjungi. Air terjun
Oenesu selalu ramai dikunjungi oleh baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terutama pada hari libur atau hari Minggu Obyek ini dikunjungi lebih dari 1000
pengunjung. Ada berkunjung untuk merayakan ulang tahun, beribadah atau
melangsungkan berbagai kegiatan sambil menikmati keindahan panorama air terjun
Oenesu, yang sesekali diselingi pekikan berbagai satwa liar yang ada dihutan
sekitar air terjun.
Lokasi ini seluas 0,7 ha di Kecamatan Kupang Barat.
Berjarak 17 km dari Ibu Kota Propinsi NTT yaitu Kota Kupang. Bagi pengunjung
yang menyukai petualangan dapat menumpahkan hasratnya ditampat ini, pada lokasi
ini cukup menantang baik melewati pegunungan sekitar air terjun atau pun
menyusuri sungai kecil sekitar wilayah tersebut. Berbagai satwa yang dilindungi
ada dalam lokasi ini sehingga para pengunjung dapat melakukan kegiatan yang
disukainya secara bebas.
Saat masuk di obyek ini para pengunjung diharapkan
membayar pas masuk Rp. 1500 untuk orang dewasa, Rp. 1000 untuk anak kecil.
Kendaraan Roda 4 harus membayar Rp. 2000 dan Roda 2 membayar Rp1000. Biaya ini
tentunya bermanfaat untuk menambah kocek PAD Kabupaten Kupang dan sekaligus
juga dipakai untuk operasional pemeliharaan semua lopo, toilet dan fasilitas
lain yang dalam kawasan ini. AIr terjun ini spesifikasi daya tariknya Air
Terjun Oenesu memiliki 4 tingkat, tempat rekreasi, mandi, kemping dan
menelusuri hutan wisata.
Bila kita ingin mengunjungi Oenesu dari Kota Kupang
(Ibukota Propinsi NTT) maka kita harus menelusuri perjalanan sejauh 17 km,
dengan jalan yang aspal yang cukup mulus, hanya beberapa kilometer yang pada
cabang masuk air terjun yang jalannya sedikit rusak namun demikian masih dapat
dijangkau dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi. Pada musim hujan
sekalipun obyek ini masih tetap dapat dijangkau dengan mudah, karena jalannya
tidak berlumpur atau becek. Semua kendaraan dapat langsung berhenti persis
disamping lokasi air terjun.
Obyek ini telah dibenahi dengan sarana : Lopo, Rumah
Makan, MCK, Jalan Setapak dan tempat parkir. Terkadang juga pada hari libur
kita dapat menikmati hidangan bakso panas, rujak dan berbagai jenis makanan
lainnya yang dijajakan oleh para penjual yang juga datang menggunakan kendaraan
bermotor.
Debit air di Air Terjun Oenesu selalu melimpah
walaupun di musin kemarau panjang. Apabila di musim penghujan, jumlahnya tentu
akan lebih banyak yang mengakibatkan suara jatuhan air terjun akan semakin
keras. Jadi, jika ingin menghilangkan kepenatan dan refreshing, mampirlah ke
Air Terjun Oenesu, berteriaklah sekuatnya, dan suara galau ataupun “tekanan”
-pekerjaan atau apapun- akan hilang terkalahkan oleh suara derasnya Air Terjun
Oenesu. Ingin berenang? Pastikan anda memiliki skill berenang yang bagus. Air
Terjun Oenesu menyediakan “papan loncat” alami yang berupa undak-undakan, mulai
dari yang tertinggi sampai pada yang terendah, untuk memuaskan hasrat melompat
dari ketinggian, dan BYURR!! Mungkin disinilah letak kepuasan dari si penerjun
bebas, karena berhasil mengalahkan “fear factor”nya. Untuk yang tidak bisa
berenang duduk-duduk di pinggir air terjun sambil memasukan kaki ke kolam sudah
cukup untuk membuat pikiran segar kembali. Untuk dapat melihat air terjun
dari dekat, pihak pengelola telah membuat tangga turun sehingga anak kecilpun
dapat langsung melihat keindahan panorama air terjun dari dekat. pengunjung
juga dapat mandi sambil menikmati jatuh serpihan air terjun yang menyentuh
tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar