Minggu, 23 Februari 2014

Air Terjun Oenesu, Keindahan Alami di Sisi Timor


Walaupun tidak mempunyai pelangi indah yang melintang di tengah derasnya air terjun layaknya Air Terjun Niagara, Air Terjun Oenesu merupakan salah satu andalan pariwisata Kota Kupang yang wajib dikunjungi. Air terjun Oenesu selalu ramai dikunjungi oleh baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Terutama pada hari libur atau hari Minggu Obyek ini dikunjungi lebih dari 1000 pengunjung. Ada berkunjung untuk merayakan ulang tahun, beribadah atau melangsungkan berbagai kegiatan sambil menikmati keindahan panorama air terjun Oenesu, yang sesekali diselingi pekikan berbagai satwa liar yang ada dihutan sekitar air terjun.

Lokasi ini seluas 0,7 ha di Kecamatan Kupang Barat. Berjarak 17 km dari Ibu Kota Propinsi NTT yaitu Kota Kupang. Bagi pengunjung yang menyukai petualangan dapat menumpahkan hasratnya ditampat ini, pada lokasi ini cukup menantang baik melewati pegunungan sekitar air terjun atau pun menyusuri sungai kecil sekitar wilayah tersebut. Berbagai satwa yang dilindungi ada dalam lokasi ini sehingga para pengunjung dapat melakukan kegiatan yang disukainya secara bebas.

Saat masuk di obyek ini para pengunjung diharapkan membayar pas masuk Rp. 1500 untuk orang dewasa, Rp. 1000 untuk anak kecil. Kendaraan Roda 4 harus membayar Rp. 2000 dan Roda 2 membayar Rp1000. Biaya ini tentunya bermanfaat untuk menambah kocek PAD Kabupaten Kupang dan sekaligus juga dipakai untuk operasional pemeliharaan semua lopo, toilet dan fasilitas lain yang dalam kawasan ini. AIr terjun ini spesifikasi daya tariknya Air Terjun Oenesu memiliki 4 tingkat, tempat rekreasi, mandi, kemping dan menelusuri hutan wisata.

Bila kita ingin mengunjungi Oenesu dari Kota Kupang (Ibukota Propinsi NTT) maka kita harus menelusuri perjalanan sejauh 17 km, dengan jalan yang aspal yang cukup mulus, hanya beberapa kilometer yang pada cabang masuk air terjun yang jalannya sedikit rusak namun demikian masih dapat dijangkau dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi. Pada musim hujan sekalipun obyek ini masih tetap dapat dijangkau dengan mudah, karena jalannya tidak berlumpur atau becek. Semua kendaraan dapat langsung berhenti persis disamping lokasi air terjun.

Obyek ini telah dibenahi dengan sarana : Lopo, Rumah Makan, MCK, Jalan Setapak dan tempat parkir. Terkadang juga pada hari libur kita dapat menikmati hidangan bakso panas, rujak dan berbagai jenis makanan lainnya yang dijajakan oleh para penjual yang juga datang menggunakan kendaraan bermotor.

Debit air di Air Terjun Oenesu selalu melimpah walaupun di musin kemarau panjang. Apabila di musim penghujan, jumlahnya tentu akan lebih banyak yang mengakibatkan suara jatuhan air terjun akan semakin keras. Jadi, jika ingin menghilangkan kepenatan dan refreshing, mampirlah ke Air Terjun Oenesu, berteriaklah sekuatnya, dan suara galau ataupun “tekanan” -pekerjaan atau apapun- akan hilang terkalahkan oleh suara derasnya Air Terjun Oenesu. Ingin berenang? Pastikan anda memiliki skill berenang yang bagus. Air Terjun Oenesu menyediakan “papan loncat” alami yang berupa undak-undakan, mulai dari yang tertinggi sampai pada yang terendah, untuk memuaskan hasrat melompat dari ketinggian, dan BYURR!! Mungkin disinilah letak kepuasan dari si penerjun bebas, karena berhasil mengalahkan “fear factor”nya. Untuk yang tidak bisa berenang duduk-duduk di pinggir air terjun sambil memasukan kaki ke kolam sudah cukup untuk membuat pikiran segar kembali.  Untuk dapat melihat air terjun dari dekat, pihak pengelola telah membuat tangga turun sehingga anak kecilpun dapat langsung melihat keindahan panorama air terjun dari dekat. pengunjung juga dapat mandi sambil menikmati jatuh serpihan air terjun yang menyentuh tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar