Minggu, 23 Februari 2014

Kata Mutiara


Mendaki gunung bukan berarti menaklukan alam, tapi lebih utama adalah menaklukan diri sendiri dari keegoisan pribadi.

Mendaki gunung adalah kebersamaan, persaudaraan, dan saling ketergantungan antar sesame.

Di alam bebas adalah pembuktian diri dari suatu pribadi yang egois dan manja, menjadi seorang yang mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri.

Ada banyak luka di tangan, ada kelelahan di kaki, ada rasa haus yang menggayut di kerongkongan, ada tanjakan yang seperti tak ada habis – habisnya. Namun semuanya itu menjadi tak sepadan dan tak ada artinya sama sekali saat kaki menginjak ketinggian.

Lukisan kehidupan pagi Sang Maha Pencipta di puncak gunung tidak bisa diucapkan oleh kata – kata. Semuanya cuma tertoreh dalam jiwa, dalam hati. Usai menikmati sebuah perjuangan untuk mengalahkan diri sendiri sekaligus menumbuhkan percaya diri, rasanya sedikit mengangkat dagu masih sah – sah saja.

Menghargai hidup adalah salah satu hasil yang diperoleh dalam mendaki gunung. Betapa hidup itu mahal. Betapa hidup itu ternyata terdiri dari berbagai pilihan, di mana kita harus mampu memilihnya meski dalam kondisi terdesak. Satu kali mendaki, satu kali pula kita menghargai hidup. Dua kali mendaki, dua kali kita mampu menghargai hidup. Tiga kali, empat kali, ratusan bahkan ribuan kali kita mendaki, maka sejumlah itu pula kita menghargai hidup.  

Kehidupan di alam bebas tidak akan pernah terlepas dari berbagai macam tantangan namun perlu disadari Tantangan terbesar bukan berasal dari alam atau medannya, namun tantangan terbesar adalah mengendalikan emosi saat berada di alam bebas.

Jangan katakana kamu adalah seorang pemberani jika takut bergabung bersama petualangan kami.

Ada banyak hal yang bias kita pelajari dari hidup di alam bebas, yang mungkin tak dimengerti oleh mereka yang belum ikut langsung dalam perjalanan kita.

sebuah prinsip yang dipegang saat kita ke alam liar, yaitu “Tidak MENINGGALKAN apapun kecuali JEJAK, Tidak MENGAMBIL apapun kecuali FOTO/GAMBAR, dan Tidak MEMBUNUH apapun kecuali WAKTU”.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar