Sebagian besar wilayah daratan Propinsi Nusa
Tenggara Timur merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Selain itu, juga
merupakan propinsi kepulauan. Pesona
gunungnya sungguh luar biasa, salah satunya adalah Gunung Ile Boleng ini (salah
satu gunung yang masih aktif). Gunung ini letaknya tak jauh dari Kabupaten
Lembata dan kelihatan sangat jelas kalau dipandang dari sudut kabupaten
Lembata. Gunung yang terletak di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur
memberikan pesonanya sewaktu dipandang dari jarak jauh (Daerah Kecamatan Ile
Ape Kabupaten Lembata). Dengan dikelilingi awan-awan yang seakan-akan membentuk
stupa (tingkatan).
Gunung Boleng atau dalam bahasa
Adonara disebut Ile Boleng (Ile=Gunung) merupakan satu-satunya gunung berapi
yang ada di pulau Adonara. Daerah Ile Boleng merupakan lokasi yang berpotensi
untuk industri pariwisata, karena Ile Boleng ini selain alam pegunungannnya
yang indah dengan lekukan-lekukan punggungan lava yang hijau juga kaki gunung
sebelah timur dan selatannya langsung berbatasan dengan pantai Laut Sawu. Juga
terdapatnya kawah di puncak Ile Boleng yang sangat baik untuk dijadikan sarana
geowisata. Lokasi wisata yang sudah berkembang adalah pesisir pantai yang
terdapat di kaki Ile Boleng sebelah timur yaitu di daerah Riangderi. Wisata
pendakian gunung (hiking) dapat dilakukan dari Kampung Lamahelan Bawah melalui
Kampung Lamabayung, atau bisa dilakukan melalui Kampung Dua.
Untuk melakukan pendakian menuju
puncak Ile Boleng dapat ditempuh dari beberapa arah, yaitu :
- Dari
arah selatan Ile Boleng, yaitu dari Kp. Lamahelan Bawah (elevasi 100 m
dml) menuju Kp. Lamahelan Atas (elevasi 300 m dml) dengan berjalan kaki
sekitar 1 jam perjalanan. Dilanjutkan dari Kp.Lamahelan Atas menuju puncak
bagian selatan selama 6 jam perjalanan. Lintasan ini walaupun relatif
pendek tetapi kemiringan lerengnya cukup tajam (sekitar 45o - 60o ).
- Dari
arah utara-timurlaut yaitu dari Kp. Dua. Lintasan ini tidak terlalu berat,
kemiringan lerengnya sekitar 40o - 45o, kecuali pada daerah hampir
mencapai puncak kemiringan lereng berkisar 60o - 65o dengan kondisi lereng
sangat licin (karena ditutup endapan jatuhan piroklastik muda yang tidak
padu). Lama perjalanan dari Kp. Dua menuju puncak sekitar 5 jam.
- Dari
arah timur, yaitu dari Kp. Lamabayung. Lintasan melalui Kp. Lamabayung ini
dapat dicapai dengan lama perjalanan sekitar 6 jam.
Untuk mencapai Gunung Boleng (Lokasi Awal
Pendakian), dari Larantuka ,ibu kota kabupaten flores timur dengan menumpang
kapal motor yang melayani rute Larantuka - Waiwerang. Setelah tiba di
Waiwerang, anda dapat menentukan terlebih dahulu lokasi awal pendakian yang
akan dituju. Setelah itu tinggal menumpang angkutan umum yang melayani rute
sesuai lokasi pendakian awal atau menumpang ojek yang bersedia mengantarkan
sampai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar