Sabtu, 08 Juni 2013

Gunung Ileboleng 1659 m DPL


 Sebagian besar wilayah daratan Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Selain itu, juga merupakan propinsi kepulauan.  Pesona gunungnya sungguh luar biasa, salah satunya adalah Gunung Ile Boleng ini (salah satu gunung yang masih aktif). Gunung ini letaknya tak jauh dari Kabupaten Lembata dan kelihatan sangat jelas kalau dipandang dari sudut kabupaten Lembata. Gunung yang terletak di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur memberikan pesonanya sewaktu dipandang dari jarak jauh (Daerah Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata). Dengan dikelilingi awan-awan yang seakan-akan membentuk stupa (tingkatan).
Gunung Boleng atau dalam bahasa Adonara disebut Ile Boleng (Ile=Gunung) merupakan satu-satunya gunung berapi yang ada di pulau Adonara. Daerah Ile Boleng merupakan lokasi yang berpotensi untuk industri pariwisata, karena Ile Boleng ini selain alam pegunungannnya yang indah dengan lekukan-lekukan punggungan lava yang hijau juga kaki gunung sebelah timur dan selatannya langsung berbatasan dengan pantai Laut Sawu. Juga terdapatnya kawah di puncak Ile Boleng yang sangat baik untuk dijadikan sarana geowisata. Lokasi wisata yang sudah berkembang adalah pesisir pantai yang terdapat di kaki Ile Boleng sebelah timur yaitu di daerah Riangderi. Wisata pendakian gunung (hiking) dapat dilakukan dari Kampung Lamahelan Bawah melalui Kampung Lamabayung, atau bisa dilakukan melalui Kampung Dua.
Untuk melakukan pendakian menuju puncak Ile Boleng dapat ditempuh dari beberapa arah, yaitu :
  1. Dari arah selatan Ile Boleng, yaitu dari Kp. Lamahelan Bawah (elevasi 100 m dml) menuju Kp. Lamahelan Atas (elevasi 300 m dml) dengan berjalan kaki sekitar 1 jam perjalanan. Dilanjutkan dari Kp.Lamahelan Atas menuju puncak bagian selatan selama 6 jam perjalanan. Lintasan ini walaupun relatif pendek tetapi kemiringan lerengnya cukup tajam (sekitar 45o - 60o ).
  2. Dari arah utara-timurlaut yaitu dari Kp. Dua. Lintasan ini tidak terlalu berat, kemiringan lerengnya sekitar 40o - 45o, kecuali pada daerah hampir mencapai puncak kemiringan lereng berkisar 60o - 65o dengan kondisi lereng sangat licin (karena ditutup endapan jatuhan piroklastik muda yang tidak padu). Lama perjalanan dari Kp. Dua menuju puncak sekitar 5 jam.
  3. Dari arah timur, yaitu dari Kp. Lamabayung. Lintasan melalui Kp. Lamabayung ini dapat dicapai dengan lama perjalanan sekitar 6 jam.
 Untuk mencapai Gunung Boleng (Lokasi Awal Pendakian), dari Larantuka ,ibu kota kabupaten flores timur dengan menumpang kapal motor yang melayani rute Larantuka - Waiwerang. Setelah tiba di Waiwerang, anda dapat menentukan terlebih dahulu lokasi awal pendakian yang akan dituju. Setelah itu tinggal menumpang angkutan umum yang melayani rute sesuai lokasi pendakian awal atau menumpang ojek yang bersedia mengantarkan sampai tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar