Rabu, 13 Agustus 2014

SYURGA DUNIA ( kenikmatan dunia )

Ketika satu tarikan nafas
Teriring bersama jauh kedalam
Yang melumpuhkan otak kiri
Hingga tak berfungsi

Para binatang-binatang jalang
Berpesta ria merubah diri
Hingga lupa akan hakikatnya

Sang profokator berpenglaman
Tersenyum ria menyaksikan
Aksi binatang-binatang jalang
Dalam kegelapan yang hampa


By. Ramadhan Yusuf

“BAWA KARAENG” (mulut para raja)

cuaca dingin menyambut
dengan gonggongan anjing
ramah menyapa langkah mu
selamat datang di negri kami
negri edelweis sejati.....

bawa karaeng...
puncak sejati para raja
berdiri tegak nan kokoh
tersohor di telinga para pendaki
tentang mistis yang menyelimuti mu....

terbentang indah padang rerumputan
di balik lembah rammah
para pendaki bercerita
kami hadir karena sapa mu

tanjakan padang cemarah
menguji fisik mereka
di bawah dinginnya hembusan angin
bergoyang ria cemara berdansa

puncak batu menyambut ramah
tersenyum ria para pendaki
cuaca dingin merebut nyawa
mental dan fisik modal utama

telaga bidadari tak kenal musim
terus mengalir tetesan air
membawa pendaki menuju puncak
menghapus lelah berganti tangisan

by. Ramadhan yusuf

" ISYARAT ALAM kepada MANUSIA" ( rasa syukur )

sang jingga mulai menapakan diri dengan Nur-NYA
diatas bentangan samudra awan
kicauan brurng menari nari diatas lenggangan reruputan
di iringi dengan nada nada gemuruh suara angin
membangunkan pepohonan dari mimpi indah
yang mampu terhipnotis anak cucu adam

lafas hamdalah terucap ikhlas di benak ...
memberikan isyarat syukur kepada sang KHALIK
ketika jendela dunia di beri ijin untuk terbuka
memandang kesempurnaan-Nya

lantas anak cucu adam terbabgun
dari mimpi - mimpi yang tak pasti
tak ada ujung tombaknya

mulailah terdengar langkah kaki
diatas punggung sang kuntum...
dengan tekad yang kuat dan semngat
siap untuk menghadapi dinamika kehidupan nyata....

by. Ramadhan yusuf