Minggu, 07 Oktober 2012

PEMBENTUKAN PENGURUS



Pada waktu yang sama Senin 20 Agustus 2012, bertempat di urupigang, diadakan rapat pertama Maumere Adventure Community.  Peserta rapat yang hadir Moh. Ronald Atanggae, Wahyudin Baolang, Muhammad Ali Rusdin Baolang, Dedy Atanggae, Zulqifli Bahruddin, Muhammad Al-Muhaimin Atanggae, Iqram Al-Qadri Ramadhan, Hijra Slamet Abadi, dan Yakub Al-Qadri Atanggae. Dan yang bertindak sebagai pimpinan sidang Moh. Ronald Atanggae, dengan agenda pembentukan pengurus. Suasana rapat cukup menarik dan setelah lama berdiskusi muncul 2 nama yang diusulkan sebagai ketua umum yaitu Dedy atanggae dan Zulqifli Bahruddin, dan pemilihan ketua di lakukan dengan cara vooting dan menghasilkan Dedi Atanggae memperoleh 4 suara dan Zulqifli Bahruddin memperoleh 6 suara, sehingga yang menjadi ketua umum pertama Maumere Adventur Community adalah Zulqifli Bahruddin. Hasil rapat pertama sebagai berikut, yaitu :
Ketua umum   :           Zulqifli Bahruddin Usman
Wakil ketua     :           Dedy Atanggae
Sekretaris        :           Satryo Atanggae
Bendahara       :           Muhammad Al-Muhaimin Atanggae
             Anggota          :           Iqram Al-Qadri Ramadhan

Hijra Slamet Abadi

Yakub Al-Qadri Atanggae
Akhirnya suara ketukan palu sidang yang berdentum 3 kali menandakan rapat telah selesai, kemudian kami melanjutkan dengan menyantap kue bersama yang dibawa kawan kawan dan dilanjutkan dengan foto bersama sebagai dokumentasi, saat matahari mulai pulang keperaduanya kamipun beranjak pulang ke rumah masing masing 

SEJARAH SINGKAT



Awal berdirinya Maumere Adventure Community yang berbasiskan anak-anak maumere khususnya anak-anak Islam maumere. Berawal dari cerita-cerita kecil setelah perjalanan ke Air terjun di Nangahale dan timbulah Ide untuk membentuk sebuah wadah, karena sama-sama memiliki jiwa petualang, oleh karena itu dibentuklah wadah ini agar kegiatan petualangan lebih terorganisir. Urupigang adalah sebuah nama tempat di kota Maumere yang merupakan basis tempat berkumpulnya mereka pada saat itu, tepatnya di bukit Urupigang. Tempat itulah yang kemudian menjadi saksi sejarah lahirnya Maumere Adventure Community pada Senin 20 Agustus 2012, Jam 16:54. Ketika itu semakin intensiflah pertemuan-pertemuan diantara mereka untuk merealisasikan gagasan tersebut. Akhirnya setelah melalui diskusi yang panjang, ada 2 nama yang diusulkan yaitu, “TROPIS ADVENTURE MAUMERE”, dan “MAUMERE ADVENTURE COMMUNITY”, dan disepakatilah nama “Maumere Adventure Community (M.A.C)” sebagai nama komunitas ini, Mereka yang hadir dalam pencetusan komunitas ini adalah :
  • Moh. Ronald Atanggae [Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI-Makassar)]
  • Wahyudin Baolang [Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH-Makassar)]
  • Muhammad Ali Rusdin Baolang [Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH-Makassar)]
  • Dedi Atanggae [Siswa SMA Negeri 2 Maumere (SMANDU-Maumere)]
  • Zulqifli Bahruddin [Siswa SMA Negeri 2 Maumere (SMANDU-Maumere)]
  • Muhammad Al-Muhaimin Atanggae [Siswa SMA Negeri 2 Maumere (SMANDU-Maumere)]
·         Iqram Al-Qadri Ramadhan [Siswa SMK Negeri 1 Maumere]
·         Hijra Slamet Abadi [Siswa SMK Negeri 1 Maumere]
·         Muhammad Satryo Atanggae [Siswa SMP Negeri 1 Maumere]
·         Yakub Al-Qadri Atanggae
Merekalah yang merupakan penggagas dan penggerak hadirnya Maumere Adventure Community dan Sesuai kesepakatan hasil rapat pada waktu itu, penyusunan AD/ART dipercayakan kepada Kakanda Moh. Ronald Atanggae [Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI-Makassar)]. Setelah itu mereka kemudian mengagendakan untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan teman-teman berjiwa petualang lainnya yang berdominsili di Maumere Of Flores (MOF).

Sabtu, 22 September 2012

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA


KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA
PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “
“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”
” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “
Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.